Latest Updates

Touringnya Klotour Nyantai

Klotour nyantai demikian julukan yang diberikan Lady Biker kepada kami klo kami sedang Touring, tidak salah memang karena kami klo touring pada nyantai semuanya kecepatan cuma rata-rata 60-70 Kpj. Setelah Tour de Bromo, Tour ke Cibatok-Gunung Salak, Bulan juni kemarin kami melakukan Touring lg ke Ujung Genteng :
UJUNG GENTENG TOURINGTGL. 24-25 JUNI 2006Akhirnya Touring Klotour Nyantai Ke Ujung Genteng jadi juga digelar dan diikuti oleh 5 HTMLErs : Guntara,Eris,Aryo,Yogi dan Tony,Adi berangkat tgl.24 Juni 2006 jadwal jam 7.00 WIB berangkat akhirnya molor jadi jam 9.30 WIBkarena tunggu Kang Tony betulin remnya. Kang Eris En Yogi duluan datang tepat waktu (patut dicontoh) di susul aku trus kang Aryo terakhir kang Tony. Kang Aryo sedikit protes karena pesertanya menyusut dari 12 Orang menjadi 5 orang, aku bilang gak apa-apalah kita mah tetap jalan aja yang penting mah nikmatin perjalanan kang setelah stress kerja. - kaya yang gaktahu penyakit HTMLers Kang Aryo mah- Seperti biasa Klotour nyantai klo touring VJnya aku en Sweepernya kang Eris, berangkat dari Depok lewat jalur favorit aku kampung tengah menuju bogor. Di Bogor pas pertigaan tajur belok kanan melalui jalur alternatifsukabumi sesuai saran dari Kang Fajar disini jalan mulai menurun berliku-liku dan menanjak, kecepatan 40-50 Kpj sekitar didaerah Cijurug (Klo gak salah) disini sedikit terjadi insiden karena kesalahan VJ yang berhenti mendadak karena takut salah jalan sebab setelah lepas tanjakan jalan langsung bercabang -jadi gak kelihatan- yang satu keatas dan satunya lg menurun karena takut salah jalan jd berhenti untung tidak terjadi tabrakan antar kawan cuman sweeper kita kang eris spionnya nyenggol GIVInya kang Yogi. Setelah tanya sama penduduk route ke Cibadak ternyata jalan yang menurun, keluar dari jalur alternatif nongolnya di didaerah Cicurug - klo gitu ternyatanya jalan alternatif lebih jauh tapi tidak macet- disini jalan mulai padat dan macet disini terjadi lagi insiden kaki VJ dilindas oleh motor kang ary -usut punya usut ternyata kang aryo lg lihat keatas lihat kabel- tp.untung Vjnya pake sepatu safety jd.cuman terasa dicubit, sepanjang jalan kendaraan padat oleh Pak Polisi dialihkan ke Jalur Alternatif lagi, tapi aku minta izin supaya lewat jalur utama akhirnya dikasih lewat juga. Terima kasih Pak Polisi.Lewatin Cibadak lalu belok kanan menuju kearah Pelabuhan Ratu mulai dari sini jalanan mulai menanjak berliku-liku kecepatan 60 Kpj aja akhirnya sampailah Ke Rumah Makan di Cikembang waktu menunjukan jam 11.15 Menit perjalanan sampai cikembang kurang lebih 2 jam. Disini 5 HTMLers makan dengan lahap, istirahat 1 jam penuh, terlihat rombongan HD dengan kawalan Polisi melintas. Tepat jam 12.30 lima orang HTMLers berangkat menuju ujung genteng jalan mulai menurun tapi masih tetap berliku-liku, lepas dari jalan menurun ada track lurus kecepatan sedikit dinaikan jd 70 Kpj ketemu dengan 4 oge yang lagi istirahat trus aku kasih salam dgn melambaikan tangan ,jalanan lurus enak bawa SITI, dari kejauhan kelihatan SOnya HD lagi mo jalan, karena aku bawa SITI cukup cepat ya aku klakson 2 x Tooot....tooot, kelihatannya SO HD kaget trus berhenti tapi HD yang belakang masih jalan terus dan kelihatan menyenggol motor SOnya -aku gak tahu lg kejadian diselanjutnya tp. kata teman-teman SOnya berikut motor HD jatuh dari motor, - setelah kejadian tersebut tak lama kemudian 4 moge yang tadi istirahat nyalip SITI sambil kasih salam ama SITI, SITI cuma bengong aja lihatnya coba-coba kejar percuma aja dah kagak kuat.Pas pertigaan selepas POM bensin terakhir-sesuai info dari kang fajar-,rombongan belok kiri menuju ujung genteng jalan lurus dikit menuju perkebunan teh, jalanan sedikit rusak disini mulai menanjak lg dan berliku-liku disisi kanan jalan terlihat pantai pelabuhan ratu -jalanan yg ky ini nih yang didemenin SITI- udara disini sejuk dingin segar sekali kecepatan dikurangi karena VJnya kepingin nikmati udara sejuk jalanan cukup sepi disini -kata orang-orang klo malam banyak begalnya- lepas dariperkebunan teh ketemu pertigaan kearah kiri ke sukabumi sedangkan ke kanan kearah jampang kulon, SITI belok kanan ke arah jampang kulon jalanan disini walaupun tidak mendaki tapi berliku-liku dan banyak lobang kecepatan seperti biasa 60 Kpj aja setelah jampang kulon terlewati perjalanan menuju surade tinggal dikit lagi ke ujung genteng.Dari surade trus lurus ketemu jalan cabang SITI belok ke kiri langsung menuju ujung genteng disini jalanan lurus aku ampe ngantuk dikit, akhiranya kecepatan dinaikan menjadi 80 Kpj, kecepatan trus dipatok 80 Kpj jd akhirnya cepat sampai ke pantai ujung genteng tapi bayar dulu restribusi per motor Rp.1000, akhirnya tepat pukul 15.30 SITI dan kawan-kawan melindas pasir pantai ujung genteng, kami berlima saling bersalaman trus dilanjutkan dengan Foto-foto. Oh ini toh Pantai ujung genteng yang terkenal itu ombaknya besar ampe bergulung-gulung, tapi suasananya sepi.Setelah sejenak nikmatin keindahan pantai ujung genteng 5 HTML'ers cari penginapan Kang Ary kontak terus dengan temannya katanya ada pantai yang lebih bagus dan berpasir putih namanya klo gak salah pantai ombak tujuh atau tujuh ombak lah poho deui euy ada yang ingat gak ? akhirnya 5 HTMLers nyusur pantai ke arah utara cari pantai ombak tujuh disini aku ampe dua kali hampir rebah soalnya SITI nabrak pasir untung masih bisa nahan SITI, setelah perjalannan kurang lebih 15 menit akhirnya ketemu dengan para bule yg lg main selancar, diperjalanan ketemu dengan penduduk yang sedang naik motor trus kang ary nanya letak pantai ombak 7, tp.katanya disana gak ada apa-apa, gak ada hotel apalagi perumahan, lagi pula jalannya cukup jauh dan masuk hutan akhirnya 5 HTMLers balik lagi dgn penduduk tadi nganterinampe penginapan namanya PONDOK ADI sewa satu rumah semalam Rp.300.000,-.Istirahat sebentar di penginapan tak lama kemudian hari mulai senja terlihat bulatan merah matahari mulai tenggelam dipantai, langit kelihatan memerah suasana alam yang indah ini tidak disia-siakan oleh 5 HTMLers untuk menikmatinya dilanjutkan dengan foto-foto bersama-sama sang Fotografernya Kang Tony en Kang Ary bergantian ambil moment ini, Kang Ary berinisiatif cari orang agar bisa semua ada dalam foto, ketemu juga sukarelawan yang mo fotoin bersama.Setelah puas nikmati senja hari di Ujung Genteng 5 HTMLers beriringan konvoi menuju ke penginapan, langit masih nampak memerah bagaikan Siluet di senja hari.Malam tiba semua pada mandi en bersih2 kelihatan pada ganteng2 semuanya he...he..he perut pada lapar, akhirnya mang udin penjaga pondok nawarin ikan bakar tp. harus cari dulu ikannya yah lama dunks nunggunya, akhirnya cari makanan alternatif mie rebus + nasi itupun nasinya harus dimasak dulu jd. nunggu dulu untung tadi diganjel ame makanan ringan sukro, setelah nunggu cukup lama makanan yang ditunggu-tunggu datang juga ternyata mienya dua bungkus mie rebus ditambah sepiring penuh nasi. Saking laparnya makanan yang begitu banyak disikat habis kecuali kang Eris kagak habis mungkin lagi diet ketat, Habis makan barulah ngobrol ngaler ngidul datang mang udin nawarin ke pantai pangumbahan tempat penangkaran penyu diantara kami ada dua pendapat ada yang mau dan ada yang gak mau, Kang Eris waktunya gak mau kesana dengan alasan bensin sudah mulai menipis, setelah aku pikir-pikir benar juga alasannya akhirnya diputuskan tidak jadi ketempat penangkaran penyu. Tanpa kerasa waktu sudah larut malam aku masuk kamar dulu trus nyungsep, gak tahu ceritanya teman-teman tidur jam berapa,Minggu subuh Tgl.25 Juni 2006 aku terbangun oleh suara adzan subuh gak lupa sembahyang subuh, terus keluar suasana masih sepi tp.aku tetap jalan-jalan dipantai seorang diri, karena masih gelap mendingan aku iseng bangunin Kang Aryo, aku ketok2 kaca jendela akhirannya kaget dia ampe terbangun, disusul oleh Kang Yogi trus Kang Eris sudah jd.berempat yang sudah bangun, Kang Tony masih terlelap ditempat tidurnya. 4 HTMLers jalan-jalan dipantai Kang Aryo rajin benar mungutin kumang en kepiting, Kang Eris duduk diatas tembok sambil lihat laut lepas entah apa yang ada dalam pikirannya, sedangkan aku dan Kang Yogi asyik main air laut -Kaya anak kecil-, Hari mulai terang kelihatan para nelayan mulai berdatangan dari laut setelah lihat hasil tangkapan nelayan perut jd lapar akhirnya kami makan pagi bersama disusul kang tony yg baru bangun, dijadwalkan pulang ke jakarta jam 8 Pagi, aku mandi duluan setelah mandi aku dipanggil teman-teman kirain ada apa ternyata sudah ada pemandu jalan untuk wisata di ujung genteng, pada ngajak ke tempat penyu, lah bukankah bensin udah mo habis kataku, tp. sang pemandu bilang cuma 5 km cukup satu liter, lalu aku tanya sama kang eris gimana nih apakah bisa dimainkan? kang Eris setuju akhirnya diputuskan berangkat.Nah disini dimulai perjalanan off the road. Perjalanan menyusur pantai lewatin pasir dan jalan tanah lalu nyebrang nyembatan dari pohon kelapa trus masuk hutan. SITI en kawan-kawan nerobos masuk semak-semak en nabrak ranting2 pohon yang melintang di jalan. Binatang biawak kelihatan berlari-lari -klo ular kali lg pada ngintip- gimana tuh klo Teh Anitz jd ngikud takut gak yah ? he..he..he, kurang lebih 15 menit kami sudah nyampai di tempatpenangkaran mang suhe sang penunjuk jalan memperlihatkan anak-anak penyu dan terus membawa kami ke pantai tempat penyu bertelur. Ketika untuk pertama kalinya kami melihat pantai tsb kami semua pada terkesima/ tercengang melihat garis pantai yang begitu panjang ditambah ombak laut yang begitu besar ampe bergulung-gulung warna air laut biru tua disini Kang Aryo langsung berkomentar "Inilah Touring yang terindah" katanya, yah memang betul ini tempat yang indah kataku.Selepas dari pantai pangumbahan (tempat penyu bertelur) kami bermaksud untuk pulang, tapi mang suhe menawarkan kepantai panarikan katanya disana ada danau dan motor boleh masuk pantai dan jaraknya sudah dekat, aku bilang boleh aja kita coba, akhirnya kami berlima jd juga pergi kesana tapi itu dia jalannya lebih parah masuk padang ilalang jalan setapak sudah itu masuk hutan lagi terus nyebrangin sungai pas mo masuk pantai ternyata harus mendaki jalan setapak yah dicoba juga itu jalan dilewati. Akhirnya berhasil juga TIGI dibawa naik keatas bukit, trus diturunin juga motor ke pantai, terlihat ada bekas2 ban motor yang juga telah melindas. Pantai Panarikan ini memang ada danaunya airnya berwarna biru air tenang. Setelah foto-foto kami mo kembali keatas tapi ada masalah motor gak bisa naik karena pantai berpasir akhirnya satu-persatu di dorong dengan drivernya kang tony lelah juga kami mendorong motor-motor yang gede-gede itu tapi itulah harga yang harus dibayar untuk mencapai kepuasan - cape tapi menyenangkan- setelah istirahat diatas bukit, sekali lagi mang suhe menawarkan ke pantai ombak tujuh tapi untuk kali ini kami pikir-pikir air telah habis, bensin sudah distrip merah akhirnya diputuskan tidak kesana -padahal aku dan SITI masih pingin pergi ke ombak tujuh tapi keadaan gak memungkin, akhirnya jadi penasaran satu waktu nanti aku dan SITI akan kembali lg- .Perjalanan pulang dari pantai panarikan berlangsung cepat juga sampe perkampungan sekali-kali mau nyungsep lantaran nabrak gundukan pasir. Pas jam 11.00 rombongan kami sudah sampai di perkampungan dan di warung ini kamipuas-puasin minum, istirahat sejenak selama 30 menit. Tepat pukul 11.30 kami berangkat pulang,nyampe didaerah surade mo ngisi bensin tapi sayang di POM tersebut bensin habis dan hanya ada di Pinggir jalan, tapi kami mencoba tukmenuruskan perjalanan indikator bensin sudah menunjukan diStrip merah turun dikit tapi belum reserve kata kang tony masih cukuplahuntuk ngisi nanti di Pom bensin Pelabuhan Ratu,- khawatir juga kami - Dalam perjalanan selama satu jam perjalanan pulang tersebut SITI en Kawan-kawan goyang kiri-kanan mengikuti jalan yang berliku-liku, lgi asyik2nya SITI bergoyang aku lihat rumah makan aku putuskan untuk istirahat en makan siang, teman2 sedikit protes juga soalnya lgi enak bawa motor goyang kiri goyang kanan berhenti, yah aku juga lagi enak2nya nih tapi lapar gak apa-apa jalan lika-liku masih panjang Bro. Di rumah makan kebetulan ada jualan bensin, kami semua terpaksa mengisi bensin dulu sebanyak 2 L . Jam dua kami berangkat kembali sepanjang jalan waktu dihabiskan dengan foto-fofo dulu jadi banyak berhentinya dan Alhamdullilah kami nyampe juga di Pom Bensiin Pelabuhan Ratu disini diisi full tank, tapi motor Kang Eris ada masalah taternya jalan terus walau mesin telah dimatikan, kelihatan Kang Eris sedikit panik juga tapi aku sih tenang aja penyakit TIGI yang ky gitu mah sudah tahu obatnya cukup digetok aja Bidingnya, setelah digetok sedikit ame kang tony baru berhenti staternya en berfungsi seperti sedia kala. Sweeper kita Kang Eris bisa tersenyum lagi.Setelah semua Siap, kami langsung berangakat kembali menuju jakarta non stop jalan di Sukabumi macet. Klotour Bubar di Depok, Kang Aryo berpisah di Depok, Aku dan kang Tony jalan bersama dan Kang Yogi en Kang Eris ngebut menuju rumah masing2,Aku nyampe dirumah sekitar jam 19.00.Tapi kayanya aku en SITI akan kembali lg kesana, entah kapan ?Demikian catatan perjalanan kami, mudahan-mudahan bisa bermanfaat bagi yang akan pergi Touring Kesana.Salam Jabat Erat.

Note :-Untuk tempat yang mau berangkat ke ujung genteng sebaiknya di Pelabuhanratu untuk mengisi full kembali tangkinya biar nanti puas jalan-jalannya.- Perjalanan cukup lancar,kondisi jalan banyak berlubang di daerah jampang

0 Response to "Touringnya Klotour Nyantai"