Latest Updates

Smart Ride for Smart Community, Satu Lagi dari HTML


Isu Safety Riding sudah sangat familiar di kalangan bikers. Namun kini ada konsep baru lagi bagi para bikers yaitu Smart Ride.


Konsep yang diyakini sebagai level lanjutan dari Safety Riding ini dicetuskan oleh Honda Tiger Mailing List (HTML) dalam hajatan tahunan, yaitu Sarasehan ke-4 sekaligus peringatan Ulang Tahun ke-7 HTML yang diadakan di Museum Keprajuritan, TMII Jakarta pada 15-16 Desember 2007.Pada gelaran akbar bertajuk "Smart Ride for Smart Community" ini HTML mendeklarasikan konsep Smart Ride di hadapan 3.000-an bikers.

Yang semuanya terdiri dari HTML maupun 70 komunitas dan klub undangan. Tak ketinggalan, perwakilan sponsor acara serta Ibu Melda Sihotang, SH, dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.Hari Wibowo, Dewan Penasihat HTML yang juga satu dari sederet pencetus konsep ini menjelaskan Smart Ride adalah perilaku pengendara yang mengutamakan keselamatan diri sendiri dan sesama pengguna jalan, serta penghormatan kepada sesama pengguna jalan. Sedangkan Smart Community adalah entitas komunitas yang menjunjung tinggi aspek keselamatan berkendara.

”Sebagai bentuk kebulatan komitmen, dalam event ini kita mendeklarasikan diri sebagai komunitas yang mengusung Smart Ride. Semoga konsep lanjutan ini bisa berkembang juga di komunitas bikers lainnya,” tegasnya.Menyambung Bowo, M.I. Stephen Vincent, Koordinator HTML Safety Riding Team (HSRT) Periode 2007 mengatakan bahwa deklarasi ini sekaligus menjadi tonggak baru bagi komunitas dan klub yang telah mempraktikkan Safety Riding agar lebih jauh memahami mengenai perilaku aman berkendara.

”Selama ini konsep Safety Ride belum memadai, karena pengertiannya sering direduksi hanya persoalan teknik berkendara,” tandas sosok yang acap dipanggil Epenk itu.Smart Ride lebih mengarah kepada konsep gaya hidup, sikap atau attitude di jalan yang menjunjung tinggi aspek-aspek keselamatan dan penghormatan kepada sesama pengguna jalan. Selain—tentu saja—kepatuhan kepada marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas.

”Berhenti sebelum garis putih saat lampu merah menyala, tidak arogan di jalan, serta menghargai trotoar sebagai hak pejalan kaki adalah contohnya,” tambah dia. Dan selain Attitude Ride, di dalam konsep Smart Ride juga terdapat Green Ride.

Ini menyangkut kepedulian bikers terhadap lingkungan hidup sejalan dengan isu Global Warming.Bowo menegaskan, kini memang sudah saatnya bikers harus turut mendukung isu Global Warming.

Contoh nyata, dengan mengurangi polusi udara akibat emisi gas buang yang berlebihan karena motor yang tidak dirawat, penggunaan knalpot yang memekakkan telinga sehingga membuat polusi suara, serta setingan motor yang membuat boros BBM.

Menurut Syamsul Muarif dari LSM Trotoar Foundation yang juga hadir pada saat acara mewakili lembaga independen yang concern terhadap keselamatan berkendara, pihaknya mendukung konsep baru ini. Dia berharap implementasi konsep tadi dapat segera dilaksanakan dan HTML sebagai komunitas bikers yang besar punya komitmen dengan apa yang telah dideklarasikan.Dalam gelaran Smart Ride for Smart Community yang didukung oleh Enduro 4T, U Mild, Insto, dan Pro XL ini juga berlangsung sesi Meet & Greet dengan pembalap mobil Formula Asia, Alexandra Asmasoebrata yang tampil di atas panggung membagi pengalaman selama mengikuti event balap.

Audiens begitu antusias mendengarkan Andra—begitu Alexandra biasa dipanggil—berbagi kiat-kiat menghadapi tantangan demi tantangan dalam setiap seri balap. Begitu sesi tanya jawab dibuka, spontan bertubi-tubi pertanyaan dilontarkan. “Kalau saya dulu dikenalkan dengan motor oleh orang tua saya mungkin saya jadi pembalap motor, tapi karena dikenalkan dari kecil dengan Gokart, saya akhirnya jadi pembalap mobil,” kata Andra.Andra mengaku begitu surprised dengan komunitas bikers yang peduli terhadap keamanan berkendara.
Gadis belia ini pun sepakat bahwa Smart Ride harus dimulai dari rekan-rekan bikers dan mesti dapat menular ke bikers umumnya.

“Smart Ride harus jadi soul atau jiwa komunitas motor. Jangan ikut klub atau komunitas bikers hanya untuk gagah-gagahan saja,” tandas Andra.Seiring event Smart Ride for Smart Community, sehari sebelumnya di lokasi yang sama HTML juga mengadakan Sarasehan HTML yang menjadi momentum regenerasi kepengurusan. Tongkat estafet kepengurusan HTML diserahkan kepada tenaga-tenaga yang lebih muda. Di tangan pengurus baru inilah, arah komunitas yang baru dinobatkan oleh majalah SWA sebagai komunitas paling solid ini ditentukan.Para hari pertama, perwakilan seluruh wilayah HTML duduk bersama, membicarakan solusi alternatif dari persoalan-persoalan organisasi serta merumuskan agenda program satu tahun mendatang. Seperti layaknya anggota parlemen, peserta sarasehan membagi diri dalam komisi-komisi yang membahas Wilayah dan Organisasi, Stiker dan Database, HSRT, Web Milis, Koperasi dan Sponsorship.

HTML kini merupakan organisasi bikers terbesar yang memiliki 1.700-an anggota dan tersebar di 18 wilayah di seluruh Indonesia. HTML pada bulan lalu meraih penghargaan sebagai komunitas tersolid berdasarkan polling majalah SWA dan Sekolah Bisnis Prasetya Mulya.



0 Response to "Smart Ride for Smart Community, Satu Lagi dari HTML"