Latest Updates

Entertain or Die, Shoot the Details


"Entertain or Die" atau "Menghibur atau Mati". Loh, kok? Ungkapan ini ditulis oleh Steve Stockman, penulis dan sutradara TV, Iklan dan feature film dalam bukunya, "How to shoot video that doesnt't suck". Untuk menghasilkan karya video yang baik maka videomaker harus selalu berpikir "Entertain or Die". Setiap shot, angle, content, akting, musik, wardrobe, props dll, harus "Entertain" atau "menghibur". Bila tidak, video anda akan percuma dan mati. Tidak ada yang peduli dan menjadi sia-sia. Ini berlaku untuk semua format program tv maupun karya video. Bahkan untuk video keluarga, unsur "Entertain" menjadi unsur utama. Bila tidak, ya harap maklum kalau penonton bosan dan tidak peduli. Akhirnya video ini akan mati tidak ada penontonnya. Ini bisa dilihat dari youtube, kalau ada posting video dengan penonton dibawah 25 viewers, itu artinya video anda "Die".

Filosofi "Entertain or Die" pada akhirnya menjadi penting bagi kita2x, para broadcaster, video maker atau filmmaker yang setiap hari berjibaku dengan deadline, jadwal produksi, syuting hingga editing. Terkadang karena rutinitas kerja kreatif yang menghabiskan tenaga dan waktu ini membuat kita untuk mengingat apakah arti dari sebuah shot.... Artinya, no matter what, shot yang kita buat harus "Entertain".

saat syuting, seringkali fokus pikiran, mata dan hati kita hanya pada story board, naskah, adegan maupun acting dari sang aktor. Hasilnya, saat kita melakukan post editing, kita jadi mengeluh "Wah kurang stock shots nih". Tanpa sadar, sebenarnya yang kita butuhkan bukan hanya "footages" atau "stock shots" tapi "detail shots". Inilah yang perlu kita perhatikan. Lalu apa saja detil-detil gambar yang harus kita "shoot"?

1. Magic Moment
Perhatikan momen-momen menarik pada saat anda sedang merekam gambar. Lihat tingkah laku orang sekitar. Misalnya, saat anda syuting ulang tahun anak-anak, perhatikan juga para kakek-nenek yang hadir disitu, mungkin mereka akan menari dan menyanyi dengan riang gembira dan bisa juga lucu. Magic moment tidak bisa diulang, jadi semuanya tergantung dari kejelian mata anda sendiri.

2. Papan Nama
Buatlah detil-detil gambar pada papan nama atau judul tulisan atau merk minuman dsb. Ini akan membantu post editing anda untuk menjelaskan situasi yang mendukung naskah.

3. Ekspresi wajah.
Perhatikan ekspresi wajah senang, sedih, kaget dan sebagainya. Jangan hanya terpaku pada karakter main objek saja, tapi rekam juga gambar2x CU dari wajah sekitar, bisa juga figuran, bisa juga wajah tamu atau penonton di studio. Ekspresi ini akan mendukung emosi dari karya visual anda

So, jangan lupa, detail shots ya...
"Let's Entertain or (you will) Die"...



Salam,

0 Response to "Entertain or Die, Shoot the Details"