Latest Updates

HTML : Dari Cyber Menuju Komunitas Profesional


Dari sekedar chatting di milis,HTML menggurita sebagai organisasi motor. Menjaga kekompakan lewat milis, menjalankan divisi bisnis yang profit untuk anggota serta konsisten mengkampanyekan safety ride melekat dalam komunitas ini Polling majalah SWA dan Sekolah Bisnis Prasetya Mulya akhir tahun 2007 silam yang menyatakan HTML sebagai komunitas bikers tersolid memang tak berlebihan.
Begitu pula dengan award sesama bikers yang datang dari Jakarta Jupiter Club (JJC) yang menyatakan HTML sebagai komunitas motor dengan safety riding terbaik. Dua penghargaan itu serta beberapa penghargaan lainnya, setidaknya telah memberikan gambaran bagaimana mulusnya bikers HTML menempatkan komunitas berbasis motor Honda Tiger ini di posisi terbaik.

Sejak berdiri tahun 2000 silam, HTML tumbuh menjadi organisasi bikers terbesar dengan 1700 an anggota yang tersebar di 18 wilayah di seluruh Indonesia. HTML juga mencatat diri memiliki 7000 anggota cyber yang tiap hari berinteraksi via mailing list (milis) di internet. Bahkan sejumlah anggota yang hijrah ke luar negeri tetap eksis menyapa rekan rekannya di milis komunitas ini yang begitu terkenal namanya.

Karena itu, brother Singapura, Korea, Malaysia, Jepang, AS hingga seorang bule asli Australia bisa bertukar pendapat tentang motor atau tertawa terkekeh melalui milis ketika chatting dengan rekan dari Jakarta atau bahkan Banjarmasin sana. “Basic-nya media cyber. Di lokasi manapun mereka bisa masuk milis kita,” ujar Audi Rahardian yang akrab disebut bro Kodi yang sejak Desember 2007 menjabat sebagai Koordinator Board of Sarasehan (BOS) yang merupakan pucuk pimpinan komunitas ini. Beda dengan club motor lainnya, HTML terbentuk pertama kali melalui milis. Dari sini baru terbentuk komunitas yang memiliki jadwal pertemuan rutin di darat alias kopi darat. “Kalo club atau komunitas lain sebaliknya, kebanyakan organisasi dulu terbentuk, baru membuat milis,” kata Hari Wibowo, anggota Dewan Penasehat yang pernah menjadi BOS tahun 2005-2006.Aturan yang diterapkan para pendiri HTML sejak awal memberi kemudahan bagi para pecinta Honda Tiger untuk berinteraksi di milis ini. Maklum, tak semua bikers memiliki banyak waktu sekadar berkumpul di suatu lokasi tertentu, bercengkerama hingga malam atau pagi. Nah, diantara kesibukannya, HTML-ers bisa bercakap-cakap melalui fasilitas maya yang tak kalah gregetnya dibanding kopdar.

“Sebanyak 90% anggota HTML yang executive begitu menyukai cara interaksi ini,” terang Kodi.Lewat milis pula kordinasi antara mereka terasa begitu cepat, maklum pesan dibuat melalui email, lalu pencet send, kabar pun langsung tiba dengan baik. Status kepengurusan melalui BOS pun membuat komunitasnya terasa sempurna.

Mereka menganggap status ketua akan merepotkan. Padahal komunitas ini bervisi egaliter : semua member memiliki posisi dan derajat yang sama. Biasanya, seorang ketua egonya kadang muncul. Namun, kunci dari semua itu adalah pelaksanaan. Kebetulan sekali, sejak berdiri hingga kini, HTML memiliki anggota (milis dan darat) serta BOS yang luas biasa.

Visi ke depan untuk memajukan komunitas begitu tajam. Padahal mereka terikat dengan pekerjaan masing-masing. “Karena saling bantu dan memang punya tim yang lengkap, kami bisa melakukan semua itu,” kata Bowo.Selain berhasil mengumpulkan ribuan bikers sesama pecinta Tiger, komunitas ini juga tumbuh sebagai organisasi yang mampu mencukupi seluruh kebutuhannya sendiri. Produk sponsor yang loyal serta koperasi dengan sejumlah divisi bisnis menjadi sumber dana bagi club.

Sebuah kenyataan : Dari cyber menuju komunitas professional.
Dua jempol patut untuk HTML !
Bikersmagz, edisi April 2008





0 Response to "HTML : Dari Cyber Menuju Komunitas Profesional"