Latest Updates

Associate Producer atau Assistant Producer, Dia Harus Bisa Apa?

AP di atas maskudnya singkatan dari Associate Producer, sebuah profesi dalam produksi program acara televisi dan film. Nah artikel ini hendak menjelaskan apa sih sebetulnya Associate Producer itu. Kemampuan apa saja yang mesti ia miliki sehingga perusahaan atau personal akan menggunakan jasa dari orang yang dimaksud.

Associate Producer kerap kali memiliki latar belakang yang berbeda, Vino G. Bastian misalnya ia menjadi Associate Producer untuk film Tabula Rasa, Vino sendiri dikenal sebagai aktor yang biasa di depan layar. Di televisi atau production house seorang Associate Producer biasanya ia pernah menjadi Production Assistant. Perihal Production Assistant sudah saya tulis sebelumnya. Namun demikian AP juga bisa berasal dari seorang yang sebelumnya tergabung di Tim Kreatif. Tapi yang jelas, dia biasanya merupakan orang yang pernah bekerja di bidang audio visual.
Associate Producer sebetulnya tidak hanya ada di dunia televisi dan film, sebab profesi ini juga ada di industri game, yakni Game Associate Producer (GAP). Tapi kali ini bahasan akan saya persempit pada Associate Producer yang bekerja di stasiun televisi dan rumah produksi.

Responsibility
Associate Producer, ia tidak bertanggungjawab kepada Producer. Nah karena itulah ini yang menjadikan perbedaan antara Assistant Producer dengan Associate Producer, walaupun di beberapa tempat dianggap sama. Bagi Associate Producer maka Produser merupakan rekan kerja, sebab itulah kemampuan Associate Producer sebetulnya hampir sama dengan Produser.
Namanya Andika Hutama, saat ini bertangungjawab untuk Pagi-Pagi Pasti Happy. Dika adalah Associate Producer di Trans TV. Acara stripping tiap pagi ini tidak memiliki Producer, Dika bercerita jika ia ditunjuk untuk menangani acara tersebut. Atasannya menilai jika ia mampu memimpin sebuah acara layaknya seorang produser. Dika bekerja dibantu oleh 4 orang Production Assistant dan 4 orang Kreatif. Dika bekerja sebagai Associate Producer tanpa producer. Ia bertanggung jawab langsung pada Executive Producer.

Kualifikasi
Lantas kemampuan apa saja yang mesti dimiliki seorang Associate Producer? Kualifikasi apa sehingga ia layak mendapatkan posisi tersebut. Apakah seorang Associate Producer bekerja seperti halnya Production Assistant yang bekerja siang malam nyaris tanpa jeda?
Di beberapa stasiun televisi jabatan Associate Producer disebut sebagai Perancang Acara Madya. Hal tersebut merujuk pada istilah produser yang disebut sebagai Perancang Acara. Perancang Acara merupakan padanan Bahasa Indonesia paling tepat untuk produser televisi. Nah untuk bisa menjadi Associate Producer maka ia mesti memiliki kualifikasi sebagai persyaratan bahwa seseorang itu layak atau tidak.
Komunikasi verbal dan tertulis merupakan kemampuan utama yang mesti dimiliki, karena seorang Perancang Acara Madya akan berhubungan dengan banyak orang dimana komunikasi verbal serta tertulis merupakan syarat mutlak. Komunikasi lisan dan tulisan kerap dilakukan oleh AP untuk berkoordinasi hingga lintas departeman.
Karena salah satu tugasnya berkoordinasi tadi maka kerja seorang AP mesti teroganisir serta mampu memperhatikan hal sangat detail. Kualifikasi lain yang mesti dimiliki seorang AP adalah ia mesti seorang yang pemikir dan analitis, mampu menangani tugas teknis serta paham betul kompenen visual.
Selain bekerja kolaborasi dengan tim, AP juga harus memiliki kemampuan bekerja secara mandiri serta pandai dalam mengambil inisiatif. Ia mesti mampu menentukan skala prioritas, mencapai tujuan, dan yang paling penting lagi bisa memenuhi tenggat waktu. 


Manajemen Waktu
Siapa yang mengatur waktu seorang Production Assistant dalam bekerja? Tidak ada. Ialah yang mesti pandai mengatur sendiri. PA tidak bekerja office hour, tidak pula ia bekerja 8 jam dalam satu hari. Seorang PA bisa bekerja lebih dari 12 jam. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Beberapa program televisi dibuat membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Satu-satunya yang membatasi adalah deadline atau tenggat waktu. Itulah yang menyebabkan seorang PA bisa bekerja seolah tidak mengenal waktu. Maka manajemen waktulah menjadi kuncinya. Bagaimana misalnya agar pekerjaan tidak menumpuk. Timeline dan working schedule mesti menjadi acuan seorang PA sehingga pekejaan bisa selesai tepat pada waktunya.

Silang sengkarut ini kerap terlihat di banyak stasiun televisi di Indonesia, sebab itulah misalnya ada produser yang posisinya ia raih dengan instan. Ia tidak pandai menulis serta kurang memahami konten, padahal konten itu sangat penting. Pun juga kebalikannya, produser tidak boleh konsen pada konten semata, sementara hal teknis tidak dikuasai.
Pada akhirnya tulisan ini hendak menyampaikan pesan, bahwa pahami segala sesuatu secara menyeluruh jangan parsial agar saat kita menjalani profesi tertentu tahu persis bahwa kita memang layak secara kualifikasi hingga bisa menjalankan responsibility dengan baik pula.