shooting ??????
SPY : boleh dan tidak..berikut penjelasannnya !?
Apa kabar? Ini topik menarik! "Still Camera" Canon 5D + Stabilizer Set,
sudah menjadi bagian dari produksi profesional. Benar, produksi Video
Klip banyak yang menggunakan 5D dan 7D. Salah satu yang paling populer
adalah Video Klip Sarah Bareilles yang diproduksi dengan budget sedikit
tapi hasilnya sangat bagus
Sarah Bareilles
http://www.youtube.com/watch?v=Vht_mMPxW0Q
Lalau apakah kamera ini cocok untuk syuting ? jawabannya, yes
and no. Yes, karena kamera ini simple dan tidak menarik perhatian. Kalau
syuting TV program, ditengah keramaian, suasana bisa terbangun dengan
wajar. Kelemahan, memang ada pada audio, yang harus direkam terpisah.
Beberapa teknik syuting tv program menggunakan wireless mic yang dipasang
pada objek, lalu direkam terpisah. Agak ribet memang, tapi ini demi
kualitas suara yang bagus. Dan supaya mudah untuk sinkronisasikan gambar
dan suara, gunakanlah perekaman suara digital, kalau mau mudah, gunakan
hand held digital audio recording sejenis Tascam DR07 yang dipasang di
objek atau narasumber (misalnya dalam kantong baju atau dijaket),
kualitasnya lumayan, tapi kita bisa menggunakan WAV maupun Mp3 yang
datanya akurat. Nah, selebihnya ya, memang harus sabar saat editing....
Kamera tersebut mempunyai spek yang minim untuk audio, jadi mau tidak
mau mesti menggunakan sistem perekaman double system (perekaman gambar
dan suara secara terpisah). Dimana pada saat transfer data &
editing, editor harus mensinkronkan gambar dengan suara dan sebuah
program TV harus bergerak cepat maka dari itu tidak menggunakan slate
sebagai acuan untuk sinkronisasi. Jadi, saya hanya berkata sabar kepada
editor.
Tascam DR07
http://pro-audio.musiciansfriend.com/product/TASCAM-DR07-Handheld-Digital-Recorder-Limited-Edition?sku=H65526
Compatible dengan Final Cut? ini cerita lama, persaingan antara Mac dan
PC. Software Final Cut didirikan oleh Macromedia dan Apple, tujuannya
untuk melawan dominasi Avid Video yang merajai dunia post editing di
tahun 1990an. Final Cut saat ini sudah menjadi software editing yang
dipakai dikampus2x film dan broadcast seluruh Amerika. Bahkan Final Cut
Express, dibuat khusus untuk publik dengan harga dibawah $300, sementara
Final Cut Pro 7 terus diupgrade setiap setahun sekali. Dan bila tidak
meng-upgrade maka tidak compatible dengan produk2x baru Mac. Sebenarnya,
dengan sistem Tapeless dan memory Card, kita bisa mengupload data lebih
cepat. Caranya? coba buka website Mac, dan cari data2x terbaru untuk
software upgrade. Tapi musti diingat, serial number software harus asli
bukan bajakan. Kalau punya bajakan, jangan coba untuk meng-upgrade,
nanti datanya terbaca, dan bisa ketahuan kalau memakai software
bajakan....
Lalu, scale 1920x1080 adalah kualitas HD digital yang paling standard
untuk Canon, yang menggunakan CMOS sensor dalam proses digital. CMOS
memang khas Canon, gunanya untuk mengukur sensitifitas circuit pixel
yang muncul dalam data-2x gambar. Nah, memang, konsep digital ini untuk
ditayangkan ditelevisi digital NTSC bukan Pal, sehingga tidak perlu ada
penurunan kualitas atau diconvert....
Kebutuhan transfer data jika memory penuh. Lain dengan bahan baku
kaset mini dv/dvcam yang dicapture belakangan dan bahan baku tersebut
mampu merekam selama kurang lebih 40-60 menit per kaset.
5D dan 7D untuk saat ini hanya compatible dengan software editing Final Cut Pro. Dan untuk import ke timeline tersebut membutuhkan proses transcoding dari codec H264 ke Apple ProRes 422. Tentu saja, memakan waktu lebih lama. Lamanya mentransfer 1 klip itu hampir real time. Bila 1 klip berdurasi 1 menit, maka transfer memakan waktu hampir 1 menit juga. Saya rasa ini akan menghambat waktu menuju proses tayang.
Kamera tersebut progressive scaning yang scale sizenya 1920x1080. Sedangkan untuk tayang di TV yang PAL 720x576 dan interlaced. Memakan waktu juga pada tahap export/convert.
5D dan 7D untuk saat ini hanya compatible dengan software editing Final Cut Pro. Dan untuk import ke timeline tersebut membutuhkan proses transcoding dari codec H264 ke Apple ProRes 422. Tentu saja, memakan waktu lebih lama. Lamanya mentransfer 1 klip itu hampir real time. Bila 1 klip berdurasi 1 menit, maka transfer memakan waktu hampir 1 menit juga. Saya rasa ini akan menghambat waktu menuju proses tayang.
Kamera tersebut progressive scaning yang scale sizenya 1920x1080. Sedangkan untuk tayang di TV yang PAL 720x576 dan interlaced. Memakan waktu juga pada tahap export/convert.
Lalu, buat apa syuting HD kalau ditayangkan kualitas SD? Ini kemajuan
digital. Saya sih yakin, Indonesia akan masuk era digital, soon or
later.... Saya dengar TVRI sudah masuk digital? berarti tidak ada
batasan ranah frekuensi, penyiaran akan semakin canggih. Tapi soal
content? belum tentu maju juga...hehehe....
At last, untuk program TV, camera ini cocok untuk format Reality Show, Gimmick Show, atau Fashion Show. Apalagi, kalau ditambahkan dengan GlideCam, wow, kualitasnya keren dan lebih simple daripada steadycam....
At last, untuk program TV, camera ini cocok untuk format Reality Show, Gimmick Show, atau Fashion Show. Apalagi, kalau ditambahkan dengan GlideCam, wow, kualitasnya keren dan lebih simple daripada steadycam....
SPY : nah gitu, bukannya kaga boleh, tapi dari segi kebutuhan dan teknologi,
kalian punya ga alat ama duit untuk nyewa/beli dengan jumlah
yg sangat mahal....trims
kalian punya ga alat ama duit untuk nyewa/beli dengan jumlah
yg sangat mahal....trims
0 Response to "Materi gambar 5D dan 7D untuk Program TV"
Posting Komentar