Latest Updates

Drama TV Part2


Samakah drama dengan teater ?????

 
Secara umum, drama dan teater memiliki makna yang sama. Keduanya sama-sama merupakan pertunjukan adegan/ akting di depan penonton di sebuah panggung. Kata drama dan teater juga sama-sama berasal dari bahasa Yunani Kuno.
Perbedaan drama dan teater hanya terletak pada asal katanya . Jika drama berasal dari kata draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, dan sebagainya, maka tater berasal dari theatron yang berarti gedung atau tempat pertunjukan.
Selain itu, kita juga mengenal istilah sandiwara. Sandiwara berasal dari bahasa Belanda, yaitu toneel yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah sandiwara.
Dari istilah drama tersebut, maka lahirlah istilah lain yang sering kalian dengar, di antaranya film, sinetron, film televisi (FTV), ataupun ludruk, dagelan, lenong, dan ngelaba. Pada dasarnya, semua itu memerlukan kemampuan bermain drama dalam setiap pertunjukannya, hanya saja istilah-istilah di atas digolongkan berdasarkan sifat, objek, dan medianya.

Persiapan pembuatan drama

A. Tahap Persiapan
1. memilih teks drama ( naskah )
2. memilih sutradara
3. memilih pembantu sutradara (asisten, dekorasi, rias, busana, lampu dan musik)
4. memilih pemain (casting)

B. Tahap Latihan
1. pemanasan (pernapasan, konsentrasi, dan latihan vokal)
2. inti
- latihan membaca (membaca naskah drama dengan nyaring)
- latihan blocking (latihan gerak dan pengelompokan pelaku)
- latihan karya (latihan memadukan gerak dan dengan dialog)
- latihan pelican (latihan secara menyeluruh)
- latihan umum (latihan menyeluruh yang dipadukan dengan dekorasi dan tata musik)

C. Tahap Shooting
Tahap ini adalah tahap yang dinanti-nantikan setiap pemain. Pemain tentu saja ingin melihat hasil dari latihan-latihan yang dilakukan sebelumnya.

0 Response to "Drama TV Part2"