"Film Look", seringkali menjadi referensi bagi para Videographer untuk mendapatkan karya visual yang maksimal. Dan untuk mendapatkan image ini, digunakan media video berformat HDV dengan kemampuan merekam gambar 24 frame per second dan framing 16:9, sehingga gambar memiliki "depth of field" yang tajam. Pada saat post editingpun dilakukan proses digitalisasi dengan video preferences untuk HDV dan digunakan berbagai film effects agar hasil akhirpun menjadi Video dengan "Film Look".
Menurut Anthony Q, Artis, filmmaker dan penulis buku "The Shut Up and Shoot Documentary Guide" (Focal Press, September 2007) dalam majalah Student Film Maker, hal yang paling penting dilakukan untuk mendapatkan image "Film Look" adalah pada saat syuting Video dilakukan. Ada 5 notes, bagaimana syuting video untuk "Film Look" :
1. Shoot with 24P Camera (Gunakan Kamera HDV)
2. Light It Like Film (Gunakan lampu profesional, hindari low light)
3. Shoot with a Telephoto Lens or Use a 35 mm Adapter
4. Use Filter (Fog FX Filter, Polarizing Filter, dll)
5. Use Film Look Software in Post
Jadi, walaupun kita sudah menggunakan teknologi HD yang maksimal tapi kita tetap memerlukan sarana dukungan diatas. Silahkan mencoba...
0 Response to "Film Look saat Shooting Video"
Posting Komentar