Latest Updates

The Love Scene

Apakah anda sedang syuting Adegan Percintaan? atau sedang syuting Reality Show ala Katakan Cinta yang memerlukan adegan jatuh cinta? ini gampang2 susah. Beberapa Sutradara seringkali menganggap adegan percintaan sebagai "easy scenes" sehingga mengampangkan proses syuting dan produksinya. Hasilnya, justru adegan murahan yang menampilkan pesona sensual belaka. Padahal, "Love scenes" justru bisa ditampilkan secara indah tanpa harus beraroma sensual. Berikut adalah Tips "bagaimana menyutradarai Love Scene, mungkin cocok untuk produksi Sinetron, Film dan Reality Show....

1. Pre Script Reading
Lakukanlah Script Reading pada plot2x Skenario berulang kali. Biarkan pemeran yang akan melakukan adegan percintaan menghayati betul karakter dan ungkapan rasa cinta yang sesuai dan wajar. Bila ada adegan pelukan, sebaiknya dilepas namun tetap diarahkan sesuai dengan kebutuhan gambar. Harap diingat, faktor sensor akan membuat adegan ini dipotong dan mengakibatkan hilangnya magic moment yang akan mengganggu cerita itu sendiri.

2. Speak The Actor's Language
Saat anda mengarahkan aktor dan aktris untuk saling mengungkapkan rasa cinta, arahkan adegan sesuai dengan bahasa dan cara mereka sehari-hari. Menyampaikan rasa cinta dan sayang memerlukan Bahasa Tubuh, Mimik, Ekspresi wajah, Ekspresi Mata dan Tone Suara yang harus cocok dengan karakter sang pemeran. Jadi, coba arahkan dari sisi sang pemeran bukan dari sisi Sutradara...

3. Comfort Zone
Nah, pada saat syuting adegan bercumbu maupun adegan dating di pinggir pantai, atau adegan dating di restoran, usahakan agar lokasi (zone) dan situasi syuting sangat nyaman bagi pemeran pria maupun wanita. Jangan terlalu banyak kru menonton dipinggir, kalau perlu hanya Sutradara dan Cameraman saja. Buatlah situasi syuting senyaman mungkin.

4. Symbol
Banyak sekali simbol2x cinta yang bisa digunakan untuk menguatkan adegan seperti bunga, warna pink, sound track (Back Sound), pegang tangan, lilin diatas meja hingga ke "following props" (properti yang dipakai sejak awal cerita).

5. Stepping Stone
Ada tingkatan dalam produksi "Love Scenes":
- Tahan perkenalan - Penyutradaraan fokus pada dialog dan "eyes shots"- Tahap Berkencan
(Dating)
- Penyutradaraan fokus pada dialog, eyes shots dan symbol2.
- Tahap "Say I Love You"- Penyutradaraan fokus pada Medium, Close Up hingga Extreme Close
Up. Fokus tidak lagi pada dialog tapi pada ekspresi, mimik dan bahasa tubuh.
- Tahap "Loving you"- Penyutradaraan fokus pada simbol2x dan ekspresi.
Mudah2xan bermanfaat.. .

0 Response to "The Love Scene"