Latest Updates

Membuat Video Keren dengan Smartphone


Smartphone sebagai yang semula sebagai sarana alat komunikasi, kini memiliki fungsi yang lebih dari sekadar itu. Manusia modern, anggaplah begitu, saat ini seakan tak bisa lepas dari benda mungil pintar. Sebab nyaris apapun saat ini bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Berbagai aplikasi diluncurkan, mengubah yang semula offline menjadi online atau daring (dalam jaringan). Alasannya, segala aktifitas yang semula dianggap ribet akan dibuat lebih mudah.
Beragam Video
Kekuatan gambar (apalagi gambar bergerak plus suara) tak bisa dipungkiri, baik sebagai media hiburan maupun informasi. Gadget sebagai benda yang tidak atau sulit lepas dari kehidupan kita saat ini, memungkinkan bagi siapapun untuk membuat beragam video. Dari yang sekadar iseng hingga serius. Bagi yang menekuni, ini bisa menjadi peluang bahkan bisa menghasilkan sejumlah uang. Video dibuat lantas diunggah ke sosial media, menjadi viral, bisa menjadi rezeki baik langsung atau tidak.
Video yang itu-itu saja bisa membosankan, karenanya perlu inovasi dari si pembuat. Dari sisi produsen gadget dan  dan perlatan pendukung sudah memungkinkan hal itu. Kini tinggal para penggunanya, apakah bisa ,memanfaatkan rancangan tersebut atau tidak. Sebab teknologi akan terus berkembang bahkan dengan kecepatan yang melebihi kebutuhan calon penggunanya.
 Smartphone dan Alat Pendukung
Sebetulnya, smartphone dengan tanpa tambahan alat pendukung lainnya sudah bisa digunakan untuk membuat berbagai beragam video; film pendek, klip, video tutorial, dan lain sebagainya. Namun untuk kebutuhan lain yang lebih spesifik, misalnya untuk menghasilkan artistik tertentu, alat tambahan itu dibutuhkan. Bagaimana agar smarthone digunakan nyaman ketika pengambilan gambar, bagaimana agar jangkauan atau sudut pandang bisa lebih luas, pergerakan kamera, serta untuk mendapakan kualitas audio yang bagus, maka kebutuhan peralatan pendukung itu tidak bisa dihindari. Kabar baiknya, para produsen peralatan ini sudah dan terus berinovasi menciptakan beragam perlatan, yang dahulu keperluan ini diperuntukan bagi para filmmaker profesional.
Mobile Tripod: Banyak Pilihan
Untuk menghasilkan gambar yang benar-benar kita inginkan, apakah untuk stabilitas yang benar-benar steady  (tidak shaking) atau justru mengingkan pergerakan kamera namun tetap smooth, ada beragam penyangga yang bisa dipilih untuk keperluan tersebut. Dari sisi fungsional, peralatan ini didesain sedemikian rupa persis seperti halnya kebutuhan kamera profesional dalam pembuatan film. Peralatan ini dirancang seperti miniatur berbagai penyangga kamera yang memang diperuntukan bagi para video dan filmmaker.
Tiltpod Mobile
Berbentuk tripod ball head, penyangga smartphone ini difungsikan untuk menopang gadget yang bisa digerakan secara horizontal. Dengan demikian bisa difungsikan untuk keperluan tilt up dan tilt down.

GorillaPod
Dengan penyangga tiga kaki, berfungsi persis seperti halnya tripod pada kamera video profesional. Bisa digunakan oleh semua jenis smartphone dengan catatan smartphone tersebut sudah dikenakan mounting terlebih dulu.
Slingshot
Jika dilihat sekilas, bentuknya seperti tongsis namun slingshot jauh lebih pendek dan memang tidak bisa ditarik memanjang seperti halnya tongsis. Dengan satu pegangan, slingshot berfungsi seperti halnya monopod pada kamera DSLR.
Grifiti iPads
Berfungsi seperti halnya tripod, grifiti digunakan sebagai penyangga pada gadget yang dikhusukan untuk berbagai jenis iPad.
Riging: Penyangga Lain Smartphone
Jika pada kebutuhan sinematografer atau videografer didukung oleh berbagai riging sebagai alat bantu, maka dengan mengadopsi kebutuhan tersebut para produsen melihat peluang tersebut agar para smartphone filmmaker juga bisa memanfaatkan perlatan tersebut.
Diffcage Cinema Rig
Berfungsi seperti halnya rig pada kamera sinema, Diffcage ini merupakan device yang memiliki bracket dengan jumlah 14 lubang. Sehingga memungkinkan sebagai penyangga smarphone serta aksesoris lainnya yang diperlukan seperti microphone misalnya.
BeastGrip
Adapter dan rig system yang didesain untuk pegangan serta konversi lensa. Dengan alat ini memegang smarrtphone seperti halnya menggunakan DSLR.
Cam Caddie Scorpion
Stabiliser handheld yang simpel, bisa digunakan untuk semua tipe dan jenis smartphone, tablet, DSLR, serta kamera video.
Pergerakan Dinamis
Adakalanya bahkan tidak jarang pergerakan kamera akan menghadilkan gambar yang dihasilkan lebih terlihat dinamis. Beberapa alat memungkinkan untuk menggerakan smartphone ketika melakukan pengambilan gambar. Subyek yang diam dan kamera yang bergerak atau gabungan antara subyek yang bergerak dan kamera (smartphone) yang juga bergerak.
Mobyslider
Seperti slider untuk DSLR, mobyslider dirancang untuk menggeser smartphone secara horizontal dengan pergerakkan yang smooth. Mobyslider bisa digunakan untuk hampir semua jenis smartphone. Inilah portable cinema track yang bisa digunakan dimana saja karena memang tidak perlu memerlukan space aatau ruang yang mesti luas.

Camera Table Dolly
Secara sekilas seperti mainan anak-anak atau seperti mobil-mobilan semacam race car karena ukurannya juga memang sama. Pada peralatan ini didukung oleh arm yang bisa menghandle smarphone.
Lensa Tambahan
Lensa sebagai mata kamera yang terdapat pada smartphone saat ini sudah sangat mumpuni kalau itu digunakan untuk berfotoria atau membuat video sederhana. Namun jika gambar yang dihasilkan ingin lebih baik lagi karena untuk keperluan lain maka lensa tambahan diperlukan.
OlloClip
Berbagai lensa yang bisa ditempelkan langsung pada iPhone maupun iPad, jenis-jenis lensa tersebut yakni wide-angle, telephoto, dan macro. Dengan demikian apakah misalnya gambar yang hendak diambil itu ingin nampak luas maka Olloclip yang digunakan adalah jenis wide-angle. Jika subyek yang akan diambil gambarnya berukuran kecil atau hendak diambil dengan jarak yang dekat maka jenis lensa macrolah yang bisa dipilih.
Phocus
Bisa digunakan pada semua adapter lensa 37mm, lensa ini juga memiliki berbagai tipe untuk kebutuhan. Lensa terdiri dari fish eye, telephoto, serta widelens.
iPro Lens Sytem
Lebih lengkap dibanding OlloClip, varian lensa iPro yakni bisa untuk fish eye dan super wide. Selain untuk iPhone dan iPad, lensa ini juga bisa digunakan pada gadget android.
Lighting
Tidak bisa membuat gambar baik gambar diam maupun gambar bergerak tanpa ada cahaya. Entah itu cahaya yang memang telah ada (available light) maupun cahaya yang memang sengaja dibuat (artificial light). Memanfaatkan cahaya yang ada tentu saja menjadi pilihan utama, cahaya matahari atau cahaya dari lampu yang tersedia seperti lampu di dalam gedung misalnya. Namun ada kalanya cahaya yang ada tidak cukup ketika kita hendak mengambil gambar dengan kebutuhan tertentu. Pencahayaan yang minim akan membuat gambar bagus.
Kabar baiknya, untuk para pembuat video atau film dengan menggunakan gadget, saat ini sudah ada lighting yang memang didesain untuk menunjang pencahayaan ini. Pencahayaan yang didesain sedemikian rupa agar bisa kompatibel dengan gadget.
Photojojo Spotlight
Disambungkan pada jack headphone, spotlight ini menggunakan rechargeble battere. Bisa digunakan pada semua jenis gadget. Cahaya yang dihasilkan setidaknya bisa digunakan untuk medium shot. Kekurangan cahaya saat pengambilan gambar bisa teratasi dengan lighting tambahan ini.

Phocus LED
Seperti lighting LED pada kamera video profesional, phocus LED ini bahkan bisa ditambahkan berbagai filter untuk efek tertentu terutama untuk penyesuaian color temperature. Dengan adapter mounting shoe, phocus LED bisa dipakai pada semua jenis gadget.
Kebutuhan Selain Gambar
Dalam banyak hal gambar bergerak memang sudah bisa mewakili informasi, namun tidak lengkap rasanya jika karya audio visual tidak dilengkapi dengan suara. Sebagai alat yang berdiri sendiri, hingga saat ini belum ada smartphone yang bisa merekam suara dengan baik. Kalaupun ada, untuk mendapatkan rekaman audio yang bagus,  antara sumber suara dengan smartphone yang digunakan tidak bisa berjarak jauh. Karenanya untuk membuat karya audio visual dengan smartphone diperlukan alat perekam audio tambahan. Kebutuhan itu diakomodir oleh para produsen audio, bahkan beberapa merupakan produsen peralatan audio profesional yang sudah memiliki nama di bidang spesifik audio seperti Tascam, Belkin, dan Rode.
Zoom iQ5
Inilah “aksesoris” audio recording yang bisa ditempelkan langsung pada iPhone, iPad, maupun iPod. Walaupun menempel langsung pada body gadget namun alat ini bisa diputar baik vertikal maupun horisontal. Dengan demikian bisa disesuaikan dengan arah sumber suara yang akan direkam.
Tascam iM2
Seperti hallnya Zoom iQ5, produk ini hanya diperuntukkan bagi gadget keluaran Apple. Untuk kualitas suara, Taskam sebagai produsen alat perekaman audio tidak diragukan lagi.
Apogee MiC
Selain untuk iPhone, iPad, dan iPod alat perekam audio ini bisa juga disambungkan dengan Mac dan PC. Bentuknya seperti microphone profesional bagi para penyiar radio, alat ini dilengkapi dengan penyangga yang memudahkan untuk ditempatkan di mana saja.
Fostex AR101
Dengan peralatan pegangan tangan khusus, dua microphone sekaligus pada produk ini menghasilkan audio yang sangat baik. Tak hanya untuk gadget, Mac, dan PC, Fostex AR101 juga kompatibel untuk DSLR.
Belkin LiveAction Mic
Inilah directional microphone yang diperuntukkan gadget. Bentuk dan fungsinya cocok untuk keperluan interview, mirophone didesain untuk mengarah pada sumber suara. Video-video wawancara akan lebih pas jika menggunakan mirophone jenis ini.
Rode Lavalier
Clip on yang diperuntukan bagi gadget, barangkali itu yang paling tepat untuk mendeskripsikan fungsi dari perekam audio ini. Suara akan lebih jernih karena microphone ditempelkan pada subyek. Jika Belkin LiveAction merupakan jenis directonal mic, maka Edutige adalah jenis mirophon omni-directional.

Tascam iXZ
Ini bukanlah salah satu jenis mirophone, Tascam iXZ  merupakan device adapter yang berfungsi sebagai penghubung antara mirophone profesional dengan gadget yang digunakan. Selain untuk gadget device ini juga bisa digunakan untuk penghubung microphone pada PC atau Mac. Microphone profesional dengan bisa terkoneksi dengan salah satu fungsi yang tak kalah pentingnya yakni phantom yang bisa diset on/off.
Melayang Bersama Gadget
Mendapatkan gambar indah dengan aeral view dari ketinggian telah menjadi hal yang tidak sulit ketika drone sudah mulai menjamur. Tak hanya untuk keindahan semata, lebih dari itu drone juga kerap digunakan untuk kebutuhan fungsional, sebagai alat pengontrol keamanan hingga layanan pengiriman barang.
Gadget yang ketika kehadiran drone hanya digunakan sebagai alat pengontrol, kini bisa juga digunakan sebagai medium perekam.  Parrot AR 2.0 misalnya, drone ini didesain agar smartphone bisa melakukan perekaman di atas ketinggian. Artinya smartphone yang telah direkatkan pada drone ini bisa melayang di udara dikendalikan oleh gadget lainnya. Aericam Anura, kecil namun kokoh, drone ini didesain untuk bisa menerbangkan apapun jenis smartphone. Modifikasi bisa dilakukan pada lensa di smartphone dengan lens converter (wide, superwide, fish-eye), jadi gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan yang kita inginkan.

Padupadan Teknis dan Konseptual
Pada akhirnya tool hanyalah tool belaka jika si pengguna tak tahu benar apa yang mesti dilakukan.  Karena itu bukan bagaimana menggunakan berbagai peralatan pendukung tersebut, tapi sedari awal mesti jelas dan dipahami dulu, apakah yang akan kita buat. Lalu kita akan tahu kebutuhan peralatan apa yang benar-benar dibutuhkan. Video yang dibuat dengan konsep yang baik dari awal inilah nantinya bisa dieksekusi dengan segala perlatan pendukung. Dan tentu bukan sekadar gaya-gayaan belaka. Lain hal jika memang kita pingin sambil bereksperimen..Let's try guys.